blog about lifestyle, music, games, and many more

Thursday, February 2, 2012

Remaja Penikmat Musik Lebih Mudah Depresi

sumber gambar : http://blogote.com/wp-content/uploads/2008/08/radio-music-listen-online.jpg
Musik, siapa coba yang tidak tahu tentang hal yang satu ini. Tapi tahukah anda bahwa remaja yang suka/sering mendengarkan musik cenderung lebih mudah depresi? What?!!! depresi?! yang bener lu..... jangan bercanda ah!



iya, kalau penasaran baca posting blog ini. saya mendapatkannya dari banyak sumber yang terpercaya. oke kita mulai deh. pertama-tama kita harus tahu dulu siapa orang yang meneliti satu hal ini... tidak lain tidak bukan adalah Dr. Brian .A. Primack seorang penulis studi dibantu oleh Study School of Medicine Pittsburgh University.

Study School of Medicine Pittsburgh University
Dr. Brian A. Primack
Musik bisa membuat remaja mudah depresi karena remaja cenderung lebih suka mendengarkan musik yang sesuai dengan perasaannya, misal ketika sedang sedih dia lebih suka mendengarkan lagu yang sedih, begitu pun seterusnya. Biasanya orang-orang(khususnya remaja) yang sudah menjadikan musik sebagai bagian hidupnya tidak bisa "berpuasa" pada musik satu hari saja, bahkan kalau sudah parah bisa sampai satu jam saja sudah tidak tahan menahan musik. akibatnya hanya musiklah satu-satunya penghilang depresi.



Sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Primack menemukan bahwa remaja atau anak muda yang suka mendengarkan musik lebih sering terkena depresi, kesimpulannya adalah bahwa remaja yang sangat suka mendengarkan musik 80% lebih tinggi resiko nya dari yang tidak terlalu suka. menurut pernyataan primack tidaklah jelas penderitanya memilih melarikan diri dari depresinya, atau apakah mendengarkan musik dalam jumlah yang besar, atau bahkan keduanya. dan ternyata hasil penelitian tersebut menemukan juga bahwa membaca buku memiliki efek yang sebaliknya, yaitu bisa menurunkan 50% resiko depresi dan dari hal itu para peneliti ini menyebutkan bahwa: membaca buku merupakan solusi untuk depresi.



Namun dalam sejumlah studi terdahulu, musik justru menjadi media terapi ampuh untuk melawan stres. Hal ini memang benar juga, namun dalam jumlah yang sangat terbatas tidak setiap hari. Tapi menurut saya apapun hal itu yang dilakukan secara berlebihan tidak baik, secara fisik atau batin tetap saja tidak baik. Ada baiknya kita membatasi segala hal agar tidak berlebihan, seperti kasus musik ini, bagaimana?
Share:

9 comments:

  1. @_@ pertamax

    hampir sama kaya disini -->> http://www.kaskus.us/showthread.php?s=dbe4b410e0edd6b7f02d9b956578e09d&t=7932113

    musik kalo di nikmati secara berlebihan memang ga baik. ^_^

    ReplyDelete
  2. waduh?? sorry klo repost... memang bener sih musik klo dinikmati secara berlebihan tidak baik, hal lain pun juga sama koq...

    ReplyDelete
  3. @ ALL : Tergantung juga sih anda suka model lagu apa, namun untuk lagu yang tidak stress saya sarankan lagunya jazz, selain nikmat lagunya, bermanfaat juga untuk keseimbangan otak kanan dan otak kiri

    ReplyDelete
  4. bener tuh.... memang enak jazz tapi penikmatnya tidak sebanyak pop.... bahkan ada kasus yang lebih parah lagi, yaitu lagu yang membuat pendengarnya bunuh diri....

    ReplyDelete
  5. Sesekali anda coba jazz, suatu saat anda akan merasakan manfaatnya

    ReplyDelete
  6. Hmm ... ,
    Bener Juga Sih Tp Bagaimana Klo Org Itu Tidak Suka Baca Buku (Pembosan) Baru Sebentar Udah Males Baca Apakah Ada Solusinya .. ?
    Mohon Jawabannya ..

    ReplyDelete
  7. ya lebih baik selesaikan saja masalah anda dengan kepala dingin,

    oia gan, saya pengen nanya,, bagaimana dengan musik klasik?? bukan kah itu baik bagi pikiran kita??

    mohon jawabannya..

    ReplyDelete
  8. ya musik klasik memang baik bagi pikiran kita...
    dengan cara menenangkan pikiran kita... betul tidak??

    ReplyDelete

komentar anda akan membantu saya sebagai admin dan juga pembaca lain.

Powered by Blogger.

Followers

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support